Jumat, 03 September 2010

Pintu Kemana Saja

Menonton atau membaca komik Doraemon membuat saya berkhayal dengan benda-benda ajaib robot kucing itu. Semua masalah seolah terjawab dengan benda-benda yang dikeluarkan dari kantong Doraemon. Mulai spray penghilang tubuh, obat kuat melawan, hingga lingkaran pertemanan. Benda-benda itu digunakan oleh Nobita untuk membalas perlakuan Giant dan mendekati Sizuka, pujaan hatinya.

Salah satu benda yang paling sering muncul adalah ‘’Pintu Kemana Saja’’. Dengan pintu itu, Nobita bisa kemana saja dalam waktu singkat. Mulai ke rumah temannya hingga ke tempat-tempat yang unik dan aneh. Semua ditempuh hanya dengan membuka pintu, sampailah Nobita di tempat tujuan.

Seandainya pintu kemana saja adalah sebuah benda yang bisa dibeli di makro atau carefour, maka ada kemungkinan saya adalah orang pertama yang membelinya. :-D Benda itu bukan saya gunakan untuk ngintip cewek shizuka di kamar mandi loh, tapi bila saya memilikinya maka saya bisa pergi kemana saja tanpa harus melakukan perjalanan jauh :-D.


Saya berpikir, seandainya di dunia nyata pintu ajaib itu benar-benar ada dan setiap individu memiliki satu pintu ke mana saja. Tentu saja, mudah sekali kita menuju ke suatu tempat tanpa harus membuang banyak waktu. Dengan begitu, tidak ada lagi siswa-siswa terlambat masuk sekolah. Tidak ada lagi mahasiswa yang harus pulang karena terlambat masuk kuliah. Bangun tidur juga bisa lebih siang. Dan tidak perlu ada orang yang bĂȘte karena terlalu lama menunggu temannya.


Seandainya ada pintu kemana saja, tentu saja tidak perlu ada korban materi karena PMK segera datang saat terjadi kebakaran. Pelaku criminal pun segera tertangkap begitu polisi menerima laporan. Korban kecelakaan juga segeratertolong karena segera dibawa ke rumah sakit.

Bila ada pintu kemana saja, ato alat transport lain yang bisa membuat berpindah ke segala tempat tanpa harus bergerak sedikitpun, pasti begitu menyenangkan. Begitu praktis dan ga buang-buang waktu plus tenaga.

Namun bersyukur juga belum ada alat kayak gitu. Jadi bisa menikmati tiap detik kehidupan secara perlahan. Ga cuma begantung pada hasil akhir yaitu sampai di tujuan dengan selamat. Namun juga merasakan prosesnya. Menambahkan pengalaman baru yang tercipta ke memori otak kita. Yang akan kita ceritakan ke orang lain untuk berbagi.

Tetapi, bila pintu ajaib itu ada, kita tidak pernah merasakan sulitnya menempuh perjalanan jauh. Harus melewati jalan raya yang padat, kemacetan yang menjemukan, cuaca yang tidak bersahabat, dan kecelakaan lalu lintas. Semua itu dilakukan demi mencari sebutir berlian.

Seberapa perlu alat transportasi "cepat" buat kamu?


~Alfi Nurhafid~
============
13209095

2 komentar:

  1. dan kalau misalkan ada pintu ke mana saja, maka perusahaan2 transportasi bangkrut, contohnya mobil tidak diproduksi lagi, motor juga, pesawat, supir taksi kehilangan pekerjaan, dan msh bnyk lg

    BalasHapus
  2. ini pasti abduh yang komen pasti abduh yang komen pasti abduh...

    BalasHapus