Teknologi tak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Manusia masa kini membutuhkan teknologi layaknya mereka membutuhkan pakaian. Kebutuhan manusia akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu, begitu juga dengan teknologi, akan berkembang dari waktu ke waktu. Teknologi ada karena kebutuhan manusia. Teknologi 20 tahun yang lalu tidak sama dengan teknologi sekarang. Banyak penemuan-penemuan canggih baru yang tidak digunakan pada masa lalu. Teknologi sekarang tidak akan sama dengan teknologi masa depan, karena pastinya akan terus ada hal-hal baru yang lebih canggih yang ditemukan.
Pada masa depan, mungkin saja kita dapat melakukan setiap pekerjaan dari satu tempat tanpa harus datang ke tempatnya. Misalnya, kita sedang berada di kantor yang jauh dan di rumah kita sedang tidak ada orang, sedangkan ternyata ada banyak peliharaan kita yang harus diberi makan, banyak piring yang harus dicuci, dan sebagainya, kita dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut dari kantor dengan menggunakan sebuah remot kendali yang mengendalikan mesin pencuci piring, mesin pemberi makan peliharaan, mesin penyetrika baju, dll dari kantor. Layaknya remot televisi, tetapi dapat digunakan dalam jarak yang jauh.
Lalu, penegak hukum (terutama di Indonesia), dalam hal ini : polisi, yang kondisinya tidak bagus --polisi malas-malasan, mudah dibeli/disuap, dsbg-- , diharapkan pada masa depan nanti terdapat suatu alat yang dapat bekerja sebagaimana polisi, yang disiplin dan tidak dapat disuap atau dinegosiasi, sehingga setiap pelanggaran yang terjadi akan ditangani sesuai dengan peraturan yang diprogramkan pada robot.
Kemudian, melihat alat-alat transportasi yang ada saat ini, mobil contohnya, tidak ada yang harganya murah, paling tidak puluhan juta, yang bekas pun paling murah belasan juta, sehingga tidak dapat dijangkau oleh masyarakat yang kurang mampu, padahal mereka juga membutuhkan mobil. Mungkin saja di masa depan nanti terdapat mobil atau alat transportasi semacamnya yang terbuat dari material nonlogam seperti plastik, karet, atau polimer lainnya yang harganya jauh lebih murah. Selain itu, mobil yang terbuat dari logam perawatannya lebih mahal, dan bila rusak nanti hanya akan menjadi rongsokan berkarat. Bila kita menggunakan polimer, kita bisa mendaurulangkannya. Namun mungkin mobil seperti ini tidak dapat menggunakan minyak sebagai bahan bakarnya. Sel surya?
Vannesya Harahap
18109016