Minggu, 22 Agustus 2010

Robot Perangkap-Penangkap Tikus


Pada zaman mendatang barang-barang elektronik akan semakin banyak jumlahnya, entah barang-barang tersebut berkabel atau tidak berkabel. Satu hal yang pasti ialah tikus memiliki kemungkinan mengganggu kehidupan kita, terutama bila berhubungan dengan barang-barang elektronik. Kadang kala kita merasa kesulitan untuk menangkap tikus, di lain waktu kita kesulitan untuk membunuhnya. Tikus datang dan pergi kapanpun dia mau, selain itu bila kita membunuhnya maka bangkai tikus juga menjadi suatu masalah baru.

Bila ada sebuah robot yang bisa bertransformasi (bayangkan robot Transformer), maka masalah tikus bisa direduksi. Robot ini bisa bertransformasi menjadi 2 bentuk, yaitu dinamis dan statis. Robot bentuk dinamis memiliki kemampuan untuk bergerak dengan cepat, visualisasi yang baik menggunakan sensor suhu dan ukuran tubuh (infrared) dan sensor gerak. Robot bentuk statis memiliki kemampuan untuk menarik perhatian tikus dengan bau-bauan, sensor gerak, dan memiliki beberapa sistem pembunuh tikus.

Robot diamis bekerja dengan cara memperhatikan setiap gerakan lingkungan sekitar, bila ada tikus yang lewat maka robot akan berusaha untuk mengikutinya. Bila tikus sudah terdesak, pada dasarnya tikus akan bersembunyi. Bila hal ini terjadi, robot dinamis akan mencari tempat yang strategis (dekat dengan tikus yang bersembunyi) menggunakan sistem visualisasi dan sensor inframerah. Di saat inilah robot ini memiliki nilai tambah dibandingkan dengan manusia, manusia tak dapat menunggu seharian demi menangkap/membunuh tikus. Robot ini akan bertransformasi menjadi bentuk statis dan menunggu tikus keluar dari persembunyiannya. Tikus bisa mengerat apapun yang dia mau, terutama jika benda tersebut memiliki bau-bauan dan jika tikus sedang lapar. Sebelum robot "dilepas-landaskan", kita dapat memprogram sistem pembunuhnya. Apakah dengan racun, pisau, sengatan listrik, atau apapun, yang jelas jenis sistem pembunuhnya yang dipilih akan bergantung pada kebutuhan kita (apakah ingin sadis, atau membunuh dengan elit). Robot akan mengeluarkan bau-bauan untuk menarik perhatian sang tikus, bila tikus sudah mendekat maka eksekusi akan dimulai sesuai keinginan kita.

Setelah tikus itu mati, robot akan memberikan tanda dengan fasilitas yang dimilikinya. Bisa lewat SMS kepada hp pengguna, atau dengan alarm bersuara keras, atau apapun yang bisa menginformasikan pengguna. Notifikasi semacam ini dibutuhkan untuk menghindari bau busuk tikus mati, dan kita dapat segera membersihkannya.

trivia: ide ini diilhami dari peristiwa pembunuhan tikus di sekre HME dan game facebook yang bernama "MouseHunt".


Timothy Alexander Tandian
13209044

Tidak ada komentar:

Posting Komentar