Jumat, 20 Agustus 2010

Atrobento


Anak-anak Indonesia zaman sekarang, sudah jarang sekali yang membawa bekal makanan yang fresh dibawa dari rumah ke sekolah atau kampus. Salah satu teman saya yang sering bawa bekal yaitu Timothy Alexander Tandian(timmy), mantap abislah.. , patut dicontoh Banyak keuntungan dari bawa bekal ke kampus atau sekolah, makanan yang home-made biasanya lebih higienis, tentunya lebih nikmat,karena buatan mama(atau pembantu) dan yang paling penting adalah gratis tis tis, lumayan untuk menghemat uang bulanan.

Salah satu masalah orang orang jarang membawa bekal yaitu karena ketika dimakan makanannya sudah tidak fresh lagi atau istilah sehari-harinya sudah gak panas lagi makanannya. Apalagi jika makanan tersebut dibuat pada pagi hari dan dimakan sore hari. Nah Atrobento ini mengcover masalah tersebut, dengan pemanas yang bekerja dengan gelombang micro, tetapi tidak berbahaya bagi tubuh manusia. Selain itu daya yang dipakai oleh ultrabento ini cukup kecil, hanya dengan baterai alkaline aaa tiga buah. Hanya dengan menunggu selama 3 menit, nasi dan lauk pauk lain sudah hangat kembali. Bravo!

Selain dengan fungsi penghangatnya yang super ajib, Atrobento dibuat dari material-material yang tahan panas tetapi super ringan. Sehingga tidak menambah berat tas pemakai secara signifikan. Diharapkan dengan adanya ultrabento ini, budaya membawa makanan dari rumah menjadi ‘ramai’ ,seperti di negeri Jepang sana.

Atrobento, bukan bento biaso.,.


13209028

Giffary Kautsar

*credit to : timmy & nanahinadinna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar