Perkembangan computer telah dimulai sejak 1820, dengan dibuatnya komputer mekanik oleh Charles Babage untuk menyelesaikan persoalan matematis. Komputer ini berukuran sangat besar terdiri yang terbuat dari rangkaian alat-alat mekanis. Peningkatan pesat terjadi pada tahun 1948 ketika transistor pertama kali diperkenalkan oleh laboratorium Bell Telephone. Penemuan transistor merubah seluruh arsitektur computer dari mekanis menjadi elektrik, sehingga ukuran computer jauh lebih kecil disbanding dengan generasi sebelumnya. Ukuran computer terus mengecil sedangkan kemampuan terus bertambah seiring dengan ukuran transistor yang semakin kecil.
Pada tahun 1975, MITS (Micro Instrumentation Telemetry Systems) memperkenalkan PC pertama yang diberi nama Altar 8800. Komputer ini menggunakan teknologi IC sehingga computer dapat dibuat dengan ukuran yang kecil dan harga yang lebih murah. Altera 8800 menggunakan mikroprosesor Intel 8080 8-bit dengan memory 256 byte.
Berbagai riset terus dilakukan untuk menghasilkan komputer yang minimalis namun mempunyai kemampuan yang tinggi. Penelitian di bidang semikonduktor turut berperan serta dalam peningkatan kualitas dari prosesor dan komputer. Gordon Moore, pioneer semikonduktor telah memprediksi perkembangan teknologi semi konduktor. Ia berpendapat bahwa jumlah transistor dalam chip akan berlipat setiap tahunnya. Sementara peningkatan kecepatan akan meningkat dua kali lipat setiap 2 tahun.
Masuk ke millenium ke tiga, kebutuhan komputer akan terus meningkat. Kebutuhan industry dalam penggunaan computer cukup signifikan disamping pengguna PC. Begitu pula dengan akses transfer data di dunia maya yang terus meningkat. Kondisi ini nantinya akan terus berlangsung untuk jangka waktu yang lama. Untuk memfasilitasi produksi computer yang semakin minimalis tapi berkinerja maksimal diperlukan suatu terobosan mutakhir.
Processing Data Center (PDC) merupakan salah satu terobosan yang nantinya dapat terealisasikan menjadi sebuah. Pada dasarnya Processing Data Center ini mengandalkan server pusat untuk melakukan pengolahan data dan penyimpanan data. Seluruh data dan aplikasi yang akan di jalankan sebagian besar akan di transfer ke PDC untuk diolah dan dikembalikan kembali ke pengguna. Jadi yang ada di genggaman para pengguna hanyalah device monitor, mainboard, transmitter dan receiver. Hal ini akan berdampak pada dimensi alat yang diproduksi
Penemuan mengenai Wireless Resonant Energy Link (WREL) juga turut berperan serta dalam perkembangan computer dimasa depan. WREL memungkinkan pengguna device melakukan pengisian ulang energy/baterai secara nirkabel. Dengan penempatan transmitter WREL di tempat-tempat umum seperti layaknya Wi-Fi Access Point, pengguna tidak perlu khawatir akan kehabisan energy pada device.
By:
Rizal Muhammad Nur / 13209087 / EL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar