Kamis, 19 Agustus 2010

SmartChip

Yang saya bayangkan di masa depan, kita tak perlu lagi membawa handphone untuk melakukan komunikasi. Teknologi handphone akan tergantikan oleh chip kecil yang memuat segala informasi. Hal ini dapat mengurangi terjadinya tindak pencurian perangkat seluler yang sampai saat ini masih banyak terjadi. Segala file seperti data alamat, email, mms, dan sms tersimpan rapi dalam suatu chip. Chip ini disimpan dalam desain seperti headset bluetooth yang sempat marak di tahun-tahun yang lalu. Pengguna dapat dengan mudah memasangnya di telinga ketika hendak melakukan panggilan telepon.

Pada device diterapkan security system yang mampu menjaga device serta informasi-informasi di dalamnya. Dalam keadaan tidak digunakan, device akan dengan sendirinya terkunci (lock). Untuk mengaktifkannya akan diperlukan security code dalam bentuk analisis suara pengguna. Jadi, pengguna mengucapkan sebuah kalimat/kata, lalu device akan mencocokkannya dengan suara yang sebelumnya telah diinput sebagai suara pemilik. Bila sedang sakit flu/radang (suara menjadi serak) maka dapat digunakan pilihan kode numerik layaknya handphone biasa. Untuk melakukan panggilan telepon, maka pengguna hanya perlua mengucapkan nama orang yang dituju (nama sesuai dengan input nama yang tersimpan di dalam address) dan panggilan akan segera tersambung.

Untuk melakukan aplikasi sms, mms, email serta browsing, pengguna harus melepaskan headset dari telinga dan meletakkannya di depan pengguna. Device ini dapat diletakkan di tempat rata seperti meja, maupun tempat yang tak rata seperti di atas pangkuan paha. Kemudian dari device akan keluar sinar infra merah yang akan menunjukkan tampilan seperti layaar handphone biasa lengkap dengan keypadnya. Dari situ, pengguna dapat mengakses internet, mengirim sms, dll. Informasi-informasi yang dimunculkan semua disajikan menggunakan jaringan nirkabel. Praktis, namun tetap mengutamakan keselamatan pengguna. Hal ini dapat memperbaiki sifat buruk kita seperti texring sambil berjalan/menyetir, serta bertujuan mengurangi kecenderungan kita menjadi pribadi yang anti-sosial (BB freak, dll).

Device ini juga dicanangkan dalam format yang ramah lingkungan. Device akan otomatis ter-charge saat ada sinar matahari. Mungkin dalam pelaksanaannya belum banyak membantu (energi yang didapat mungkin hanya sedikit dikarenakan panel surya yang mampu dipasang pada device sedikit pula) namun kedepannya akan terus diupgrade sehingga suatu saat nanti sepenuhnya dapat bergantung dari sinar matahari (prinsip hemat energi).

Diana Desiyanti
Teknik Telekomunikasi
18109009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar