Istilah satelit mungkin sudah tidak asing bagi kita.Namun apakah kita pernah berpikir untuk membuat satelit tersebut. Sedikit cerita, keinginan untuk memiliki satelit sendiri merupakan impianku sejak SMA (terinspirasi dari film). Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, impian itu semakin memudar. Harapan itu muncul kembali ketika mengikuti Training tahap 1 ARC (hari ini). Dalam training tersebut dijelaskan bahwa untuk membuat satelit itu tidak susah, hanya menggunakan konsep Radio Wireless. Bahkan konsep ini pernah dirancang di ITB pada tahun 1994.
Apa fitur yang di tawarkan dari konsep ini ? Saya berpikir bahwa satelit ITB adalah induk dari jaringan komunikasi, khususnya telekomunikasi diITB. Jadi konsep yang saya tawarkan seperti ini, setiap mahasiswa ITB akan mendapatkan Kartu GSM/CDMA dimana dengan kartu ini kita diberikan kemudahan dalam berkomunikasi melalui handphone seperti 100% gratis SMS dan Telepon kepada sesama pengguna kartu ini selama menjadi mahasiswa di ITB. Serta diberikan layanan free access internet melalui kartu ini juga. Mungkin fitur inilah yang kita harapkan selama ini, dimana tidak ada masalah lagi dalam dunia komunikasi. Dan dengan kemudahan ini diharapkan semua aktifitas dikampus bisa berjalan lebih efektif dan efisien.
Disisi lain kita juga bisa memanfaatkan satelit ITB sebagai media penelitian dan sebagai penghubung antara ITB dengan dunia luar. Untuk media penelitian, kita akan terus belajar dan melakukan berbagai penelitian untuk meningkatkan kinerja dan kualitas dari satelit ITB. Untuk hubungan luar, komunikasi dengan dunia luar akan lebih mudah kita lakukan karena satelit ini adalah milik kita sendiri, jadi kita bebas melakukan apa saja yang kita(admin) inginkan. Mungkin hanya fitur itu saja yang terlintas dalam pikiran saya, untuk fitur-fitur lainnya bisa diupgrade setelah Satelit ITB sudah rilis.
Hendrik Moch Yusro
13209113
Tidak ada komentar:
Posting Komentar