Kamis, 19 Agustus 2010

DEPARTMENT STORE PINTAR

Terinspirasi dari salah satu iklan asuransi yang beredar beberapa waktu lalu, yaitu seorang bapak yang baru pindah rumah ingin membeli peralatan2 rumah tangga yang baru, hanya dengan menunjuk barang yg diinginkan kemudian petugasnya mengantar barangnya ke rumah. Hal seperti ini sangat mungkin terealisasikan suatu hari nanti, mengingat kesibukan dan kepadatan jadwal orang dewasa yang hectic juga ketergantungan pada barang2 tersebut yang makin tinggi. Cara kerjanya dengan melakukan instalasi awal, yaitu termasuk media catalog, form yang berisi data pemilik misal nomer rekening dan alamat. Media catalog ini akan tersambung ke toko yang kita ingin berlangganan katalognya (dengan asumsi semua toko sudah menerapkan prinsip department store pintar ini). Selanjutnya, secara berkala, toko yang bersangkutan akan mengirim update-an barang-barang koleksi terbaru, dan tak lupa juga disertai dengan promo atau diskon yang sedang ditawarkannya. Selanjutnya, melalui media catalog si calon pembeli dapat dengan nyaman memilih-milih barang apa yang akan dia beli, saat ditunjuk barangnya, akan muncul spesifikasi dan jumlah stok yang tersedia, setelah itu diminta konfirmasi. Secara otomatis, uang pada rekening pembeli akan di-autodebet. Departement store pintar langsung mengirim barang ke rumah pembeli sesegera mungkin. Ets, dengan ini bisa juga mengirim barangnya ke rumah orang lain sebagai kado lho.. Jadi nanti akan ada pilihan khususnya sebelum konfirmasi alamat.

Salah satu masalah lain yang lekat dengan department store adalah pengutil. Nah ini dapat diselesaikan dengan suatu teknologi yang bernama RFID Tags yang menempel pada barang-barang yang dijual. Barang ini dapat dilacak keberadaannya, dan saat di kasir, tag ini akan dicopot. RFID Tags sekaligus mempermudah karyawan untuk melakukan evaluasi inventari harian seputar jumlah barang yang terjual, keuntungan, jumlah yang harus di-restock, dll. Teknologi ini akan diterapkan di Wal-Mart dalam waktu dekat ini, sekarang sedang dalam masa uji coba.

Nila Gita Cahyani

13209092

Tidak ada komentar:

Posting Komentar