Saya berimajinasi bahwa nantinya, entah itu berpuluh atau beratus tahun lagi, teknologi Indonesia sudah berkembang pesat. Sudah tidak ada lagi desa terpencil yang tidak terjamah oleh listrik, saluran telepon maupun internet. Perkembangan teknologi wireless juga semakin pesat bahkan jauh melebihi WiMAX. Indonesia pada saat itu sudah sangat maju dan semua teknologi yang digunakan adalah buatan dalam negeri.
Di bidang kesehatan, teknologi yang paling banyak digunakan adalah alat pantau balita dan manula. Alat ini memiliki fungsi seperti GPS yang mampu memantau posisi balita. Tetapi alat ini memiliki lebih banyak fungsi karena jika alat ini digunakan untuk memantau balita alat ini bisa menunjukkan sistem kekebalan tubuh anak, jadi bisa terlihat apabila sistem kekebalannya menurun. Saat sistem kekebalannya menurun, ia akan mengirimkan sinyal yang memberikan informasi tersebut ke orang tua. Untuk manula, apabila manula menunjukkan tanda-tanda kesehatannnya menurun atau penyakit yang dimilikinya kambuh, maka akan dikirimkan sinyal secara otomatis ke dokter rumah sakit terdekat, lalu dokter akan menganalisis data-data yang dikirimkan, apabila dokter merasa penyakitnya parah, dokter akan mengaktifkan instruksi yang bisa mengirimkan sinyal agar ambulan segera menjemput manula tersebut.
Di bidang pendidikan, desa-desa di daerah yang jauh dari perkotaan akan dipasangi teknologi yang bisa mendatangkan guru virtual. Di kelas, yang mengajar adalah seorang guru yang bertempat di daerah yang sangat jauh dari desa tersebut. Namun guru ini sangat terasa nyata karena ada wujud tubuhnya namun tidak bisa disentuh. Jadi, walaupun di tempat terpelosok, suatu tempat akan sangat maju karena perkembangan teknologi tersebut.
Ni Putu Ratna Arshariani Putri
18109026
Tidak ada komentar:
Posting Komentar